JCWF 2024 "Selarasaring Urip" Akar dari Budaya Mataram
- Administrator
- Senin, 04 November 2024 18:19
- 35 Lihat
- Local News
Wellness tourism merupakan suatu program yang digalakkan sejak tahun 2012. Global Wellness Institute (GWI) mendefinisikan wellness tourism sebagai perjalanan yang terkait dengan upaya mempertahankan atau meningkatkan kebugaran pribadi seseorang. Wellness tourism menekankan pentingnya mencari keseimbangan antara kesehatan fisik, mental, dan spiritual melalui pengalaman perjalanan yang berfokus pada perawatan diri. Para wisatawan mencari tujuan pariwisata yang tidak hanya menawarkan pemandangan indah dan atraksi budaya tapi juga berbagai layanan kesehatan dan kebugaran yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI menetapkan Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi salah satu destinasi prioritas wellness tourism pada tahun 2022 bersanding dengan Kota Surakarta dan Provinsi Bali. Jogja Cultural Wellness Festival 2024 bertujuan untuk memperkenalkan secara nasional keunikan serta keunggulan aktivitas wisata wellness di Yogyakarta.
Menginjak tahun kedua, budaya wellness yang ditawarkan berakar kuat dari tradisi Jawa dan budaya Kasultanan Yogyakarta, yang telah ada sejak ditandatanganinya Perjanjian Jatisari pada tahun 1755. Perjanjian ini menjadi landasan bagi kebudayaan kedua kerajaan, yang sebelumnya terpisah melalui Perjanjian Giyanti, yaitu Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Kasultanan Yogyakarta Hadiningrat. Perjanjian Jatisari mengatur pembagian budaya Kesultanan Mataram, mencakup aspek seperti tata cara berpakaian, adat istiadat, bahasa, gamelan, tari-tarian, dan lain-lain. Sementara itu, Kasultanan Yogyakarta memilih untuk mempertahankan warisan budaya yang telah ada sejak era Kesultanan Mataram, sedangkan Kasunanan Surakarta Hadiningrat mengembangkan budaya baru dengan tetap berlandaskan pada tradisi Mataram.
Agenda Jogja Cultural Wellness Festival 2024 dibuka pada Sabtu (2/11/2024) ini, berlangsung selama bulan November dan ilaksanakan di semua kabupaten DIY. Mengangkat tema “Selarasaring Urip, Sangkan Paraning Dumadi, Hamemayu Hayuning Bawono, Manunggaling Kawulo Gusti ” sebagai landasan filosofi keistimewaan. JCWF 2024 memperkenalkan kekuatan dari wellness Jogja yang mengakar dari budaya asli Mataram. Sangkan paraning dumadi adalah ajaran filsafat Jawa yang berasal dari leluhur orang Jawa. Ajaran ini menjelaskan tentang asal-usul manusia dan bertujuan untuk menuntun manusia agar dapat mengenal Tuhan-Nya lebih dekat. Berbagai agenda yang diselenggarakan antara lain, Nature Festival dan Opening Ceremony oleh GKR Bendara, Mindful Meditation, Give Back to Nature, Eat Natural, dan Closing : Be In Nature. JCWF 2024 berkolaborasi dengan dinas pariwisata baik di provinsi maupun kabupaten kota, komunitas wellness di Yogyakarta, GIPI, serta mengundang beberapa guest star baik nasional maupun lokal. Detail Agenda dapat dipantau di instagram @jcwf.id.